Pada saat itu tepatnya sehabis melaksanakan Sholat subuh Sayyidina Umar mengumpulkan sahabat dan memberikan pesan atau wasiat untuk para Sahabatnya tersebut sekaligus bagi Muslimin, tak disangka wasiat tersebut adalah persan terakhir sebelum beliau waffat, 6 wasiat mengandung hikmah atau mak'na di masakini begitu berguna untuk pedoman dalam kehidupan.
Wasiat Sayyidina Umar |
Berikut ke 6 wasiat tersebut kepada sahabat serta mak'nanya bisa dijadikan kajian untuk kita.
☆☆
1. Apabila kalian mendapat Aib (kejelekan) pada orang lain, segera gali lah aib pada diri kalian dahulu, karena belum tentu aib kalian sedikit.
(Jika engkau berencana menjatuhkan dan mengolok orang lain, maka celalah dirimu sendiri karena engkau tidak tahu orang yang lebih banyak aib yang melebihi dirimu.)
2. Apabila kalian mau memusuhi salaseorang ataupun memusuhi suatu,
maka musuhi lah isi perut sendiri, sebab tak ada musuh berbahaya bagi kamu selain perut sendiri.
(Jika engkau berencana memusuhi orang lain maka musuhilah batinmu karena tidak ada musuh lain yang melebihi batinmu)
3. Apabila kalian mau Memuji,
pujilah Allah ta’ala, sebab tak ada suatau yg lebih memberi kelembutan juga santun selain Allah.
(Jika engkau berencana memuji yang lain maka pujilah Allah karena tidak ada yang lain yang lebih banyak memberi nikmat dan kasih sayang)
4. Apabila ada yang mau ditinggalkan, maka tinggalkanlah kesenangan dunia, sebab jika engkau tinggalkan akan terpuji.
(Karena jika tidak meninggalkannya maka kamu akan ditinggalkan olehnya)
5. Apabila kalian siap-siap untuk apapun, persiapanlah untuk menuju kematian, karena jika kalian tak menyiapkan bekalnya mati, kalian menderita, kerugian dan menyesal.
6. Apabila kalian ingin nuntut suatu, tuntutlah akhirat, karena kalian tidak akan mendapatkan akhirat selain dengan dicarinya.
☆☆
1. Apabila kalian mendapat Aib (kejelekan) pada orang lain, segera gali lah aib pada diri kalian dahulu, karena belum tentu aib kalian sedikit.
(Jika engkau berencana menjatuhkan dan mengolok orang lain, maka celalah dirimu sendiri karena engkau tidak tahu orang yang lebih banyak aib yang melebihi dirimu.)
2. Apabila kalian mau memusuhi salaseorang ataupun memusuhi suatu,
maka musuhi lah isi perut sendiri, sebab tak ada musuh berbahaya bagi kamu selain perut sendiri.
(Jika engkau berencana memusuhi orang lain maka musuhilah batinmu karena tidak ada musuh lain yang melebihi batinmu)
3. Apabila kalian mau Memuji,
pujilah Allah ta’ala, sebab tak ada suatau yg lebih memberi kelembutan juga santun selain Allah.
(Jika engkau berencana memuji yang lain maka pujilah Allah karena tidak ada yang lain yang lebih banyak memberi nikmat dan kasih sayang)
4. Apabila ada yang mau ditinggalkan, maka tinggalkanlah kesenangan dunia, sebab jika engkau tinggalkan akan terpuji.
(Karena jika tidak meninggalkannya maka kamu akan ditinggalkan olehnya)
5. Apabila kalian siap-siap untuk apapun, persiapanlah untuk menuju kematian, karena jika kalian tak menyiapkan bekalnya mati, kalian menderita, kerugian dan menyesal.
6. Apabila kalian ingin nuntut suatu, tuntutlah akhirat, karena kalian tidak akan mendapatkan akhirat selain dengan dicarinya.
☆☆
kemudian sayyidina Umar berdoa ” Ya Allah nampakkanlah pada kami segala aib kami, jauhkanlah segala aib orang lain Ya Karim”
Dialah Amir al-Mu'minin (Pemimpin Orang-Orang Beriman)
Suku Quraisy,
Diberi Gelar/Julukan oleh Rosullullah Muhammad SAW yaitu Al-Faruq (Pemisah antara yang Benar dan batil)
Demikian 6 wasiat dari Umar bin Kattab Rodiallahu Anhu, kepada para Sahabat-nya sekaligus juga sebagai wasiat atau pesan kepada Kita semua, semoga bisa kita jadikan pedoman hidup bagi kita.
Dalam kehidupan bermasyarakat seperti wasiat-nya, sebagai bekal kita menjadi Khalifah (pemimmpin) di muka bumi ini agar menjadi Muslimin dan Muslimah yang berpegang teguh pada Ajaran Kebenaran.
Beperilaku Ahklakkul Kariimah (berprilaku baik menurut Agama yang kita pegang) seperti yang di contohkan oleh Nabi dan Rosul serta para Sahabat-nya, yang membawa pada kebenaran.
Terimkasi atas perhatianya mohon ma'af atas kekurangan dalam penulisan.
Wassalamualaikum..wr.wb.
Tidak ada komentar:
Write komentar