Pengertian Dari Sholawat Nabi (صلوات)
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarokatuh?
Sholawat adalah bentuk jamak dari kata salat yang berarti doà atau permohonan kepada Allah Subhanahu Wataàla agar memberikan Berkah dan Rahmat kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam beserta keluarga dan para sahabatnya.
Memohon pada Allah dengan ucapan, pernyataan serta pengharapan, semoga dia (Nabi) sejahtera (beruntung, tak kurang suatu apapun, keadaannya tetap baik dan sehat). Salam berarti damai, sejahtera, aman sentosa dan selamat.
Jadi saat seorang muslim membaca sholawat untuk Nabi, berarti dia mendoakan semoga Nabi tetap damai, sejahtera, aman sentosa dan selalu mendapatkan keselamatan.
Sholawat pabila diucapkan sebelum atau sesudah berdo'a maka Insya Allah menjadikan do'a segera naik kelangit. Wallahu àalam.
- Setiap bersholawat satu kali, Allah SWT bersholawat untuknya.
- Allah meninggikan Derajat 10 kali, memberikan 10 kebajikan, menghapuskan 10 kejahatan, dan membebaskan dari kemunafikan.
- Mendapat tempat yang paling utama bersama Rosulullah SAW di jari koamat, mendapatkan tempat di surga bersama syuhada, dan jauh dari api neraka.
- Jika masing-masing sepuluh kali pada pagi dan soremendapatkan syafaat Rosulullah SAW di hari kiamat. Jika membaca tiga kalipada siang dan malam hari, mendapat Pengampunan dosa selama sehari semalam.
- Mendapatkan keberkahan dalam setiap urusan penting Terpelihara dari kesusahan, dan menjadi orang dermawan.
- Sebagai pengganti zakat dan sedekah (pembersih diri dari dosa) bagi orang-orang yang tidak memiliki kewajiban berzakat dan tidak memiliki kelebihan harta.
Subhanallah..
Sholawat Nabi |
a. Perintah Membaca Selawat dalam Alquran
Innallaha wamalaa 'ikatahu yussholuna àlannabii, yaa ayyuhalladziina ààmanuu shollu àlaihi wasallimutslimaa.
2. "Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung."QS. Al-Qalam (68): 4
3. Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. QS. Al-Ahzab (33) : 21.
(sesuai dengan perintah Allah ini maka wajiblah kita bersholawat “Allahuma shalli ala Muhammad” dan mengucapkan salam “Assalamua’laika ayyuhannabi...” atau macam-macam Sholawat lainya)
2. Dengan mengucapkan perkataan seperti: As-salāmu 'alaika ayyuhan nabi artinya: semoga keselamatan tercurah kepadamu hai nabi.
Bersholawat adalah salah satu cara untuk menanamkan rasa cinta terhadap Nabi Muhammad SAW. Tidak diragukan lagi rasa cinta akan membuat seseorang rela berkorban dalam menuruti perkataan orang yang dicintainya.
Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang berdoa untuk orang lain, maka para malaikat akan mendoakannya dengan doa yang serupa."
Bukankah kita patut berterima kasih kepada beliau yang telah berjuang dengan penuh penderitaan dan kegigihan untuk menyampaikan risalah Allah kepada kita yaitu agar kita dapat berbahagia di dunia dan akhirat?
Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.
Dan sesungguhnya Allah itu tidak menyukai orang-orang yang berkhianat dan tidak berterima kasih.
2. Adab membaca Selawat dan Salam untuk Nabi
Membaca Selawat harus disertai dengan niat dan dengan sikap hormat kepada Nabi. Orang yang membaca selawat untuk Nabi hendaknya disertai dengan niat dan didasari rasa cinta kepada dia dengan tujuan untuk memuliakan dan menghormati dia.
Dalam penjelasan hadis (akhbar al-hadiś) disebutkan bahwa apabila seseorang membaca selawat tidak disertai dengan niat dan perasaan hormat kepada Nabi, maka timbangannya tidak lebih berat ketimbang selembar sayap.
Nabi saw. bersabda, "Sesungguhnya sahnya amal itu tergantung niatnya."
Ada tiga perkara yang timbangannya tidak lebih berat daripada selembar sayap, diantaranya yaitu :
1.Salat yang tidak disertai dengan tunduk dan khusyuk.
2.Zikir dengan tidak sadar. Allah Swt. tidak akan menerima amal orang yang hatinya tidak sadar.
3.Membaca selawat untuk Nabi Muhammad saw. tidak disertai dengan niat dan rasa hormat.
Nabi saw. bersabda, "Dan kalau kamu membaca selawat, maka bacalah dengan penuh penghormatan untukku."
3. Macam-macam Sholawat
Sholawat Nabi terbagi dalam dua macam susunan atau bentuk diantaranya:
1. Sholawat Ma'tsurah, yaitu sholawat yang disusun (dibuat) oleh Nabi sendiri, baik . kalimatnya, cara membacanya, waktu-waktunya dan fadhilahnya.
Contoh Sholawat Nabi Ma'tsurah:
"Allahumma sholli a'laa Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa a'laa aalihii wa shohbihii wa sallim ",
atau "Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad kama shollayta ala sayyidina Ibrohim wa ala Sayyidina Ibrohim wa barik ala Sayyidina Muhammad wa ala Sayyidina Muhammad kama barakta ala Sayyidina Ibrahim wa ala ali Sayyidina Ibrahim fil alamina innaka hamidun majid".
2. Sholawat Ghoiru Ma'tsurah, yaitu sholawat yang disusun oleh para Waliyullah (kekasih Allah) dan para alim ulama al- a'milin.
Contoh:
Sholawat Sholawat karya Syekh Abdul Qodir, Sholawat karya Ahmad Al Badawi, Sholawat karya Muhammad Taqiyuddin an Nabhani dan Ulama lainya.
Lafaz-lafaz Solawat (Ma'tsurah maupun Ghoiru Ma'tsuroh)
Lafaz-lafaz Susunan Nabi dan dari para Waliyullah Ulama, al- a'milin.
- Selawat Nariyah "Tafrijjiyah" Kamilah
- Selawat Munjiyah
- Selawat Badawiah Qubro Karya Ahmad Badawi RA
- Sholawat Nuril Anwar
- Sholawat Adrikiyah
- Sholawat " Al Fatih"
- ASholawat "Afiyyah"
- Sholawat 'Azhimiyyah
- Sholawat Ibrohimiyah (Ma'tsurah)
- Sholawat Sughro / Karya Syekh Abdul Qodir Jailani
- Sholawat Al Bihar
- Sholawat Awalin wal akhirin
- Selawat Mohon syafaat di Hari Kiamat.
- Selawat Agar diperkenankan berziarah ke Makam Rasulullah saw.
- Selawat Agar diperkenankan berziarah ke Baitul Haram
- Selawat "Sa'adatud-Darain"
- Selawat memohon panjang umur dan mendapat rezeki.
- Selawat "Ra'ufurahhim
- Selawat "Al-Wahidiśani".
- Selawat "Al-Qadril 'Azhim"
- Selawat "Al-Qurasyi"
- Selawat "An-Nabiyyul Ummi"
- Selawat "Aż-Żatiyyah"
- Selawat untuk memperoleh rasa aman dari segala hal yang menakutkan
- Selawat "Al-Faraji"
- Selawat "Ţibbul Qulub"
- Selawat "Ahmad Shibagh"
- Selawat "Ar-Rizqi"
- Selawat "Kunuzul Asrar"
- Selawat Ibnu Mas'ud
- Selawat untuk memperoleh Kegembiraan sepanjang masa
- Selawat Ighatsah
- Selawat untuk menghilangkan kelupaan
- Selawat untuk cepat memahami suatu ilmu
- Selawat untuk mencapai yang diinginkan dan menutup aib
- Selawat "Badar" (Badriyah)
- Selawat "Syifa"
- Dan banyak lagi (merupakan Lirik dan syair)
- Sholawat Ummi
- Sholawat Al lil Qodri Agung
Tidak ada komentar:
Write komentar